Siapakah mereka yang merugi?
Lihat lah sekitar!
Adakah yang tua tapi tak matang?
Dengan rambut mulai memutih
Umur sudah tak terhitung
Namun kelakuan masih mentah
Ibarat bocah belasan yang tak
punya akal
Mudah ditipu gampang dihasud
Seperti wayang yang diatur dalang
Tak susah dibodohi
Tak sulit dipengaruhi
Karena pikiran tak lagi berjalan
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Adakah yang lemah tapi rakus?
Yang selalu mengukur bayang-bayang
Menjangkau yang tak seharusnya
Menyentuh yang tak sepantasnya
Membajak sawah orang lain
Menggarap ladang tetangga
Dia yang kepanasan melihat tawa
orang lain
Yang senang menebar panas
Yang gemar menepuk debu
Membuat kacau dan kalut
Menghasud sana sini
Mengusik sana sini
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Adakah yang bodoh tapi culas?
Menginjak hak orang lain
Menegakkan kepala ketika berjalan
Meninggikan suara ketika bicara
Melenggangkan badan ketika
berjalan
Mengakui bahwa keringat orang
lain adalah miliknya
Membohongi kiri kanan untuk
keuntungan sendiri
Menjual cerita palsu untuk menipu
Menjebak untuk dilihat
Tak tahu tapi tak mendengar
Tak mengerti tapi tak melihat
Tak paham tapi tak bertanya
Dia yang akan menikam yang dirasa
mengusik
Karena pikiran yang tak pernah
tinggi
Karena pikiran yang terlalu lemah
Ucapan tak lagi terkendalikan
Tindakan selalu kelewat batas
Dia yang bodoh tapi angkuh
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Adakah yang dungu tapi angkuh?
Gemar mengumbar kata
Tentang hebatnya si Aku
Yang sejatinya tak akan jadi aku
bila sendiri
Yang tak akan jadi aku bila tak
ditopang sana sini
Sesumbar tentang diri
Yang bahkan selalu sendiri
Dijauhi karena kurangnya etika
Diabaikan karena minusnya moral
Senang membuang ucapan
Mengepakkan sayap palsu yang
dibuat sendiri
Terlena oleh angan angan akan
hebatnya aku yang ternyata semu
Menggaungkan lengkingan yang
ternyata samar
Menipu diri sendiri untuk diakui
Membodohi diri sendiri untuk
dilihat
Dia yang lupa berpijak meski tak
pernah beranjak dari tanah
Dia yang lupa bersandar meski tak
pernah jauh dari tembok
Yang bahkan tak bisa berpikir
dengan benar
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Mereka yang berteman dengan setan
Dibodohi oleh kepentingan
Ditipu oleh kekuasaan
Dikelabui oleh kesempatan
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Mereka yang katanya bertuhan
Yang menyerukan kebaikan
Tapi melakukan kebalikan
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Mereka yang buta
Mereka yang tuli
Mereka yang bisu
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Mereka adalah orang-orang yang
lupa.
Lupa bahwa semua ada masanya.
Ada masanya hidup.
Ada masanya mati
Ada masanya berbuat.
Ada masanya bertanggungjawab.
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Mereka yang Tuhan biarkan
terjebak lebih dalam
Yang tak mempan dengan teguran
Tak belajar dari kesalahan
Siapakah mereka yang merugi?
Lihatlah sekitar!
Mereka yang akan dipenuhi
penyesalan.
Lihatlah sekitar!
Mereka yang akan merasakan
hilangnya masa yang mereka agungkan.
Mereka yang akan dipenuhi dengan
penyesalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar